APROBI Bagikan 1.000 Paket Buka Puasa ke Masyarakat Kurang Mampu

| Articles
Share Share on Facebook Share on Twitter Share on Whatsapp


Agrofarm.co.id
 | Sabtu, 25 April 2020

Asosiasi Produsen Biofuel Indonesia (APROBI) mendistribusikan 1.000 paket buka puasa berupa nasi kotak kepada masyarakat kurang mampu. Dalam menyalurkan bantuan tersebut APROBI menjalin kerjasama dengan Polda Metrojaya. “Bantuan nasi kotak akan diberikan setiap hari jumlahnya 1.000, selama bulan Ramadhan. Ini tidak menutup kemungkinan akan membagikan bantuan pangan lain,” kata MP. Tumanggor, Ketua Umum APROBI, Sabtu (25/4/2020). Tumanggor, mengatakan, dalam menyalurkan bantuan ini pihaknya bekerjasama dengan Polda, Metrojaya mengirimkan 100 nasi kotak di masing-masing Polsek. Kemudian bantuan tersebut dibagikan pada masyarakat yang tengah menjalankan ibadah puasa. Dia menyebutkan, pihaknya menyiapkan anggarkan sebesar Rp 1 Miliar untuk makanan yang dibagikan pada masyarakat selama bulan ramadhan. “Kami mengharapkan yang menerima bantuan masyarakat yang bena-benar membutuhkan bantuan, salah satunya orang yang terkena pemutusan hubungan kerja (PHK),” ujar dia. Tumanggor menambahkan, nasi kotak ini tiap hari ipesan dari pelaku Usaha Kecil dan Menengah (UKM). “Kemudian yang mengantarkan makanan (nasi kotak juga dari masyarakat yang sudah tidak memiliki penghasilan yang kami berdayakan,” ungkap dia.

Ketua Harian APROBI Paulus Tjakrawan menambahkan, pihaknya berupaya memberikan perhatian kepada masyarakat, terutama mereka yang menghadapi covid-19 ini. Ia mengatakan, Aprobi juga telah membagikan vitamin sekitar tiga minggu lalau ke anak yatim piatu di wilayah Jakarta. “Kami memberikan bantuan berupa makanan untuk berbuka puasa. Kami berharap bisa membantu masyarakat yang sedang menjalankan ibadah puasa dan mengalami kesulitan ekonomi,” ungkap dia. Selan itu, pihaknya juga mengirimkan bantuan berupa tempat cuci tangan melalui Polda. “Saat ini tanki air tersebut sedang dipesan dari UKM dan rencananya akan kami serahkan pada 30 April medatang,” kata Paulus.