Distribusi BBM Tetap Lancar Di Tengah Pandemi Covid-19

| Artikel
Bagikan Share on Facebook Share on Twitter Share on Whatsapp

Rakyat Merdeka | Senin, 11 Mei 2020

Asosiasi Produsen Bioful Indonesia (Aprobi) memberikan apresiasi terhadap kinerja PT Pertamina (Persero) di dalam menjaga distribusi bahan bakar minyak (BBM) di tengah pandemi Covid-19. Semua kegiatan dari hulu hingga hilir berjalan dengan lancar. KETUA Harian Aprobi, Paulus Tjakrawan menilai, lancarnya aktivitas operasional distribusi BBM dari hulu hingga ke stasiun pengisian bahan bakar umum (SPBU) di pelosok negeri di tengah pandemi Covid-19, menunjukan, Pertamina bekerja dengan baik. Perusahaan migas Pelat Merah itu memiliki komitmen yang kuat di dalam menjamin pemenuhan kebutuhan energi untuk masyarakat. Menurut Paulus, pandemi Covid-19 membuat banyak kegiatan tidak dapat berjalan dengan normal, dampak dari banyaknya kebijakan pembatasan. Jumlah pekerja yang harus dibatasi dalam melakukan kegiatan di perkantoran. “Tetapi kita bisa lihat, di tengah pembatasan dan banyak halangan, selama pandemi tidak ada kelangkaan solar, bensin, termasuk biodiesel. Saya kira Pertamina sudah bekerja luar biasa. Dan, itu harus diapresiasi,” ungkap Paulus kepada Rakyat Merdeka, kemarin.

Berkat berjalannya kegiatan itu, lanjut Paulus, ikut membawa dampak positif terhadap perkebunan sawit, sebagai bahan baku biodiesel. Petani sawit tetap bisa berproduksi dan menjalankan kegiatan ekonomi. “Bila proses distribusi terganggu, itu bisa berdampak terhadap perekonomian, termasuk ke petani sawit. Makanya kita dukung Pertamina untuk terus bisa memberikan pelayanan kepada masyarakat,” terangnya. Wakil Ketua Umum APROBI Harry Hanawi mengamini keterangan Paulus. Menurutnya, selama ini kegiatan pengiriman biodiesel ke Pertamina tetap berjalan baik walau tengah terjadi pandemi Covid-19. “Kami tidak pernah mengalami kendala pengiriman biodiesel. Pengiriman di terima on time (sesuai waktu),” ungkap Harry. Harry juga memberikan apresiasi terhadap Pertamina atas kelancaran itu. Baginya, proses distribusi BBM memiliki peran sangat krusial, apalagi di tengah pandemi Covid-19. Kelancaran distribusi BBM mempengaruhi distribusi bahan pangan kepada masyarakat.

Aprobi Aktif Lawan Covid-19

Aprobi juga berperan aktif di dalam mendukung kelancaran operasional BBM. APROBI telah memberikan sejumlah bantuan untuk mencegah penyebaran Covid-19 kepada petugas kapal bongkar muat Pertamina. “Sampai saat ini, APROBI sudah memberikan 400 face shield (pelindung wajah), 25 unit portable handwasher, dan 2.000 pcs hazmat (jaket pelindung) kepada petugas bongkar muat,” ungkap Paulus.

SERAHKAN APD:

Ketua Asosiasi Produsen biofuel Indonesia (Aprobi) MP Tumanggor (kiri depan) memberikan secara simbolis Alat Pelindung Diri (APD) kepada Direktur Logistik Supply Chain dan Infrastruktur Pertamina Mulyono (kanan) disaksikan Ketua Harian APROBI Paulus Tjakrawan (kiri belakang), dan Dirut Patra Niaga Nina Sulistyawati di Jakarta, Senin (4/4). APROBI memberikan bantuan 1.000 unit hazmat dan 200 unit face shield untuk mendukung oprasional petugas Pertamina selama Covid-19. Bantuan APD, lanjut Paulus, sangat penting untuk para petugas bongkar muat. Karena mereka bertemu dengan banyak orang sehingga rentan terpapar Covid-19.

Paulus mengatakan, pemberian bantuan itu bagian dari kegiatan APROBI Peduli. Menurutnya, pihaknya memiliki komitmen untuk membantu pemerintah di dalam memerangi Covid-19. Ke- giatan APROBI Peduli sudah berjalan sejak Maret. Bantuan tidak hanya di berikan kepada Pertamina, tetapi banyak pihak lain. Dipaparkannya, APROBI memberikan bantuan 13.500 vitamin kepada empat panti asuhan yaitu Panti Asuhan Muslimin, Panti Asuhan Muhammadiyah, Panti Asuhan Vincentius Putra, dan Panti Asuhan Vincentius Putri. Selain itu, memberikan Alat Pelindung Diri kepada Rumah Sakit Angkatan Udara di Halim Perdana Kusuma, Madiun, dan Hardjolukito Yogjakarta. Ketua Umum Aprobi, MP Tumanggor menambahkan, selain bantuan itu, pihaknya telah menyalurkan bantuan 15.000 nasi kotak buat berbuka puasa untuk masyarakat terdampak Covid-19. Dia yakin bantuan itu bisa meringankan beban masyarakat, terutama yang kehilangan pendapatannya akibat Covid-19. “Penyaluran makanan untuk berbuka puasa akan kami terus lakukan selama bulan puasa. Ini bentuk kepedulian APROBI terhadap sesame,” ungkap Tumanggor.